=>
Pertama: Suku/etnis
Suku/etnis yang berada dan mendiami
daerah Sulawesi Selatan ini sebenarnya tergolong banyak, namun jika dilihat
dari segi mayoritas penduduk hanya terdapat 3 kelompok etnis besar yang berada di
daerah Sulawesi Selatan. Diantaranya Makasar, Bugis, dan Toraja.
Begitu pula dalam pemakaian bahasa sehari-hari, memang ke-3 kelompok entis inilah yang terlihat lebih dominan di antara banyaknya bahasa yang digunakan etnis minoritas yang ada di Sulawesi Selatan.
Begitu pula dalam pemakaian bahasa sehari-hari, memang ke-3 kelompok entis inilah yang terlihat lebih dominan di antara banyaknya bahasa yang digunakan etnis minoritas yang ada di Sulawesi Selatan.
=>
Kedua: Kebudayaan
Mungkin untuk kebudayaan Adat Tana
Toraja yang masih menjadi unggulan dari daerah Sulawesi Selatan. dimana ciri
khas adat Tana Toraja yang sangat menarik dan juga unit ditambah lagi banyaknya
publikasi dari beberapa stasiun televisi lokal dan swasta, dan juga program
pariwisata daerah, sehingga membuat adat Tana Toraja lebih dikenal oleh
masyarakat dari dalam dan luar negeri. Jadi tidak salah jika adat Tana Toraja
menjadi budaya unggulan yang ada di Sulawesi Selatan.
=>
Ketiga: Lagu daerah
Lagu daerah propinsi Sulawesi Selatan
yang sangat populer dan sering dinyanyikan di antaranya adalah lagu yang
berasal dari Makasar yaitu lagu Ma Rencong-rencong, lagu Pakarena serta lagu
Anging Mamiri. Sedangkan lagu yang berasal dari etnis Bugis adalah lagu Indo
Logo, serta lagu Bulu Alaina Tempe. Sedangkan lagu yang berasal dari Tana
Toraja adalah lagu Tondo.
Keempat: Rumah tradisional
atau rumah adat
Rumah
tradisional atau rumah adat di propinsi Sulawesi Selatan yang berasal dari
Bugis, Makassar dan Tana toraja dari segi arsitektur tradisional ke tiga daerah
tersebut hampir sama bentuknya. Rumah-rumah adat tersebut dibangun di atas
tiang-tiang sehingga rumah adat yang ada di sana mempunyai kolong di bawah
rumahnya.
Tinggi
kolong rumah adat tersebut disesuaikan untuk tiap tingkatannya dengan status
sosial pemilik rumah, misalnya apakah seorang raja, bangsawan, orang berpangkat
atau hanya rakyat biasa. Hampir semua masyarakat Sulsel percaya kalau selama
ini penghuni pertama zaman prasejarah di Sulawesi Selatan adalah orang "Toale".
Hal ini di dasarkan pada temuan Fritz dan Paul Sarasin tentang
orang Toale (orang-orang yang tinggal di hutan/penghuni hutan).
Selain keempat ciri khas ikon daerah
Sulawesi Selatan masih ada lagi ikon - ikon lain yang sangat menarik bagi
pengamat budaya dunia untuk daerah Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah
upacara adat yang terkenal yang terdapat di Sulawesi Selatan tepatnya di Tanah
Toraja (Tator). Upacara adat tradisional tersebut bernama upacara Rambu Solo (merupakan
upacara duka cita/kematian).
Upacara Rambu Solo merupakan upacara
besar sebagai ungkapan rasa duka cita yang sangat mendalam, juga menjadi adat, seni budaya Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar